Risiko Nikah Tanpa Kesiapan – Dalam melakukan hal yang besar sudah pasti akan ada beberapa kesiapan yang harus di jalani dan di lakukan. Menikah di usia muda atau nikah muda sebenarnya gak ada salahnya. Pernikahan sangatlah baik untuk dijalani terlepas dari usia muda atau tua, akan tetapi yang menjadikannya salah ialah jika dilaksanakan tanpa adanya kesiapan.
Apalagi jika kamu nikah muda dengan terburu-buru tanpa adanya pemikiran dan pertimbangan matang terlebih dahulu, sebab segala sesuatu yang buru-buru biasanya memiliki banyak risiko. Dan di bawah ini adalah lima risiko di antaranya, simak baik-baik agar kamu lebih paham ya!
1. Kaget dengan sulitnya kehidupan pernikahan
Risikonya yang pertama jika kamu nikah muda tanpa memikirkan kesiapan ialah kalian bisa terkejut dengan cobaan dan kehidupan sulit setelah pernikahan. Karena seperti saat pacaran yang gak bisa bahagia setiap hari, pernikahan juga begitu.
2. Masalah bukannya terselesaikan dengan dewasa, malah jadi rumit
Kedua, masalah bukannya terselesaikan dengan dewasa dan baik-baik namun malah membesar dan jadi rumit. Itu merupakan salah Readiness satu risikonya kalau kamu menikah tanpa memikirkan kesiapan terlebih dahulu sebelumnya. Sebab masalah dalam pernikahan biasanya lebih besar dan berat dibanding saat pacaran dulu.
3. Suatu saat bisa timbul rasa menyesal dan ingin lari
Dia meminta agar pekerja membaca secara utuh RUU Cipta Kerja sebab sudah banyak aspirasi yang sudah diakomodir, mulai Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PWKT), outsourcing, syarat PHK masih mengacu pada UU lama.
Jika sejak awal sudah buru-buru dan tidak ada kesiapan dan kematangan pada dirimu maupun pasangan, maka bahtera rumah tangga kalian bisa kacau. Lalu risikonya adalah suatu saat bisa timbul perasaan menyesal, lebih parahnya lagi kalau sampai membuatmu berpikir untuk lari dari ikatan pernikahan itu.
4. Merepotkan orangtua dan keluarga
Kemudian selain tiga risiko tadi, menikah muda tanpa memikirkan kesiapan juga dapat membuatmu jadi merepotkan orangtua dan keluarga. Sebab kamu masih terlalu muda dan belum kuat menanggung beratnya tanggung jawab serta beratnya kehidupan pernikahan. Malah jadi membebani, kan?
5. Kacau dalam mengendalikan emosi yang bisa berdampak buruk bagi mental
Buru-buru menikah tanpa adanya kesiapan itu artinya baik fisik maupun mental, kamu pun belum matang. Akibatnya kamu jadi tidak bisa mengontrol emosi dengan bijak, dan kalau sampai diluar batas wajar bisa-bisa malah mempengaruhi mental lho! Bahaya banget kalau kamu sampai mengidap gangguan mental gara-gara tidak siap dengan kehidupan pernikahan.